Senin, 02 November 2009

"Majikan Kecil Lebih Mulia dari Kuli Besar"

Ungkapan tersebut pantas untuk diangkat di dalam realita kehidupan masyarakat saat ini. Betapa tidak, kondisi kehidupan ekonomi yang kian berat dirasakan bukan saja pada masyarakat lapisan bawah tetapi juga pada masyarakat di lapisan atas.
Terlebih pada masyarakat lapisan bawah, mereka harus berjuang sekuat tenaga untuk dapat melalui lilitan ekonomi yang begitu berat. Naiknya tingkat kebutuhan/biaya hidup, sulitnya memperoleh lapanagan pekerjaan, minimnya upah kerja seakan akan menambah panjang saja deretan angka pengangguran dan kemiskinan dalam masyarakat kita.
Mengingat kondisi seperti itu maka ungkapan "majikan kecil lebih mulia dari kuli besar" sangatlah tepat dalam menyingkapinya. menjadi "majikan kecil" dalam arti kita mampu menjdi orang/pihak yang dapat memperkerjakan dan membiayai pekerjaan kita sendiri. Berwiraswasta itu kata yang tepat kita gunakan. Berwiraswasta berarti kita mampu berkarya dan berkreasi sesuai dengan kemampuan yang kita miliki (sebagai majikan) walaupun usaha yang akan kita dirikan itu berskala kecil.
Apabila kita semua memiliki dasar berfikir (prinsip) seperti itu maka kita akan lebih mulia dibandingkan  dengan kita harus menjadi 'kuli" atau "karyawan", "babu", "jongos", "abdi" orang/pihak lain. membiayai diri kita sendiri lebih baik dan lebih mulia dibandingkan harus mendapat upah atau diupah orang lain. Setuju !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar